Minggu, 04 Maret 2018

ARIMBI RAKSASA YANG CANTIK JELITA


Arimbi atau Hidimbi (Mahabharata) adalah putri kedua Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgandani, dengan Dewi Hadimba. Ia mempunyai tujuh orang saudara kandung, yaitu :  Arimba/Hidimba, Arya Prabakesa, Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan, Brajawikalpa dan Kalabendana.

Perwujudan Arimbi sebagai raksasa

Dalam awal kisahnya, sosok Dewi Arimbi diceritakan sebagai seorang yang berwujud rashaksi, seorang buta (raksasa) perempuan yang menakutkan. Wujudnya yang tidak menarik untuk ukuran seorang perempuan tersebut menjadi penghalang bagi Bima, salah seorang dari lima satria Pandawa, putra Prabu Pandu, raja negara Astina dari permaisuri Dewi Kunti untuk menjatuhkan cinta padanya. Namun karena kesetiaan Arimbi pada Bima meskipun berkali-kali ditolak cintanya, sosok Arimbi berhasil mencuri hati Dewi Kunti, ibunda Bima. Dengan ketabahan dan ketulusan hatinya mencintai Bima, Arimbi pun mendapatkan sabda dari Dewi Kunti dan berubah menjadi seorang gadis yang sangat rupawan sehingga Bima pun tanpa ragu lagi menjatuhkan cinta pada Arimbi.
Dewi Arimbi menikah dengan Bima/Werkudara, Dari perkawinan itu ia mempumyai seorang putra yang diberi nama Gatotkaca. Dewi Arimbi menjadi raja negara Pringgandani, menggantikan kedudukan kakaknya, Prabu Arimba, yang tewas dalam peperangan melawan Bima.

Perwujudan Arimbi sebagai putri yang cantik jelita
Namun karena ia lebih sering tinggal di Kesatrian Jodipati mengikuti suaminya, kekuasaan negara Pringgandani diwakilkan kepada adiknya, Brajadenta sampai Gatotkaca dewasa dan diangkat menjadi raja negara Pringgandani bergelar Prabu Kacanegara. Dewi Arimbi mempunyai kesaktian; dapat beralih rupa dari wujudnya raksasa menjadi putri cantik jelita. Akhir kehidupannya diceritakan, gugur di medan Perang Bharatayuda membela putranya, Gatotkaca yang gugur karena panah Kunta milik Adipati Karna, raja negara Awangga.
Arimbi mempunyai sifat dan perwatakan : jujur, setia, berbakti, tulus hati, berani, bersih, watak ksatria dan sangat sayang terhadap putranya (saudaranya)

Sumber gambar :
Sumber data :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar